Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR Fraksi PDI-Perjuangan Riezky Aprilia baru mengetahui DPP PDIP berencana melakukan substitusi terhadap dirinya dengan lewat mekanisme pergantian antar waktu (PAW).
Ia juga baru tahu bahwa pihak yang mengantikannya di Senayan yakni Harun Masiku, tersangka hasil OTT KPK terhadap Komisioner KPU.
Padahal menurutnya, sejak dilantik pada 1 Oktober 2019 anggota Komisi IV DPR dari Dapil Sumatera Selatan I ini selalu mengikuti perintah partai. Namun Riezky tetap iklas jika partai memintanya untuk istirahat sejenak dari Senayan.
Ia Juga meyakini PDIP merupakan partai yang profesional dalam mengambil keputusan dan mengendepankan mekanisme demokrasi.
"Saya ini petugas partai dan siap mengikuti perintah ketua umum partai," kata Riezky seperti dilansir Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
"Saya sebagai kader partai meyakini PDIP adalah partai yang profesional dalam mekanisme demokrasi hari ini," imbuhnya.
Riezky Aprilia merupakan kader PDIP yang ditetapkan KPU sebagai pengganti, almarhum Nazarudin Kiemas, caleg terpilih di Pileg 2019-2024.
Sama seperti Riezky, Harun Masiku juga celeg PDIP dari Dapil Sumatera Selatan I dengan nomor urut 6. Saat Pilpres kemarin, Harun kalah suara dari Riezky Aprilia yang meraih suara terbanyak kedua setelah Nazarudin.
Sekjen Hasto Kristianto menjelaskan dipilihnya Harun untuk menggantikan Riesky di DPR karena memiliki rekam jejak yang bersih dan tidak memiliki sejarah berurusan hukum. Penilaian Hasto ini setelah KPK menetapkan Harun sebagai tersangka kasus suap.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.