Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Berkunjung ke Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi ibu kota negara baru. Presiden Jokowi menyatakan pembangunan ibu kota baru akan mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2020.
Presiden Jokowi meninjau lokasi ibu kota negara baru yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Untuk menuju lokasi ini, rombongan Presiden Jokowi harus melewati jalan terjal dan becek. Bahkan, licinnya jalan membuat mobil yang ditumpangi sejumlah menteri kesulitan melintas. Para menteri yang mendampingi Jokowi pun sempat turun dari mobil.
Saat meninjau lokasi, Presiden Jokowi menyatakan luas lahan yang disiapkan untuk ibu kota baru seluas 256.000 hektar. Untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota, pemerintah juga telah membangun infrastuktur jalan menuju ibu kota. Presiden Jokowi telah meresmikan ruas Tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam yang merupakan jalur bebas hambatan pertama yang ada di Pulau Kalimantan.
"Sudah diputuskan, keluasan 256.000 hektar yang akan dipakai dan dicadangkan untuk kawasan ibu kota. Kemudian kawasan intinya ada 56.000, untuk kawasan pemerintahnya 5.600. Kira-kira titiknya kurang lebih ada di sini, tetapi istana ada di mana nanti yang menentukan adalah arsitek, yang menentukan adalah urban planner, yang menentukan mereka. Setelah desain gagasannya nanti diputuskan, kemudian digambar secara detil, mungkin dalam waktu 6 bulan, kita perkirakan pertengahan tahun 2020 pembangunan infrastruktur sudah akan dimulai." kata Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.