Ini Pernyataan Saksi Soal Ledakan di Masjid Istiqlal

Informasi soal tas mencurigakan di sekitar Hotel Sriwijaya dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat beredar. Tak lama setelah itu, muncul informasi soal ledakan yang terjadi di sekitar situ.

Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H. Nasaruddin Umar pun mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi selepas Dzuhur. Sopir Nasaruddin juga mengatakan sempat ada mobil Gegana di sekitar lokasi. Dirinya juga diminta putar balik menggunakan jalur lain saat meninggalkan Masjid Istiqlal.

"Itu di luar Istiqlal. Depan Istiqlal, dekat Hotel Sriwijaya," Humas Istiqlal, Abu Hurairah menegaskan.

KompasTV juga mewawancarai saksi di sekitar lokasi mengenai ledakan tersebut: 

"Kalau suara ledakan itu tidak ada. Kronologinya kurang lebih begini, mbak. Tadi di samping Hotel Sriwijaya itu ada sebuah tas geletak dari pagi sampai siang. Yang punya enggak ada. Dari pihak orang sini tuh ada yang inisiatif lapor ke polisi. Setelah lapor ke polisi, turunlah Kapolsek Gambir langsung datang ke sini. Setelah itu, Kapolsek Gambir memasang police line. Enggak lama kemudian, Polsek Gambir itu menghubungi tim Gegana. Enggak lama kemudian tim Gegana datang. Dan setelah tim Gegana datang, ternyata setelah diperiksa dua kali, isinya itu bukan bom dan bahan peledak. Menurut keterangan polisi isinya itu berupa peralatan perlengkapan tentara. Begitu yang saya ketahui tentang kejadian tadi. Terima kasih."