Angin Kencang, Kaca Skybridge Stasiun Balapan Solo Porak-Poranda

Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Solo, Jawa Tengah menyebabkan pohon tumbang dan memecahkan kaca skybribge Stasiun Solo Balapan. Akibatnya skybridge terpaksa ditutup sementara.

Setelah dihantam hujan lebat dan angin kencang Selasa (10/12/2019) sore beberapa bagian skybridge ambruk dan kacanya pecah berserakan. Saat kejadian skybridge sepi dan tak ada seorang pun melintas. Pihak stasiun telah melakukan pembersihan dan diharapkan skybridge bisa kembali digunakan Rabu (11/12/2019) pagi.

Kejadian ini sudah yang kedua kalinya. Pihak stasiun akan mengusulkan kepada Daop VI Yogyakarta untuk memodifikasi model skybridge agar lebih aman.

Hancurnya kaca skybridge atau jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan disebabkan karena amukan angin kencang saat hujan deras, Selasa (10/12/2019). Adapun pada bagian yang mengalami kerusakan tersebut sehingga kaca berserakan di lantai jembatan, berada dalam tanggung jawab kewilayahan Stasiun Solo Balapan. Kepala Stasiun Kereta Api Solo Balapan Suharyanto menerangkan, kerusakan di skybridge disebabkan karena angin kencang.

Dikatakan, kronologi kejadian ketika petugas sedang membersihkan ruang tunggu Kereta Bandara pukul 16.50 WIB. Saat itu, terdengar suara benda jatuh dan ternyata dari skybridge yang selama ini menjadi fasilitas penumpang karena menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tortoadi.

Mengetahui ada kejadian tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Terminal Tortoadi meminta agar menutup jalur skybridge Stasiun Solo Balapan. Pasalnya pihaknya memerintahkan pembersihan di lokasi tersebut pada malamnya, sehingga pagi bisa dibuka. Adapun soal kerugian, Suharyanto belum mengetahuinya karena masih dikomunikasikan dengan managemen PT KAI.

#Skybridge #StasiunBalapanSolo #TerminalTirtonadi