Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Bila tak ada aral melintang, Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni akbar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2019 mendatang.
Mereka berharap, Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Rizieq Syihab bisa hadir di tengah-tengah massa.
Ketua SC (Steering Committee) reuni 212, Yusuf Martak mengatakan bahwa acara akan diawali dengan salat tahajud bersama pukul 03.00 WIB (dini hari) dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Juru bicara FPI, Slamet Ma`arif mengklaim panitia telah mengantongi izin untuk acara itu dari Pemprov DKI Jakarta dan pihak Kepolisian.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi rencana itu.
Menurut Mahfud, atas rencana agenda tersebut tak perlu ada pengamanan khusus.
Sebab aparat telah memiliki prosedur pengamanan yang baik.
“Ya nggak apa-apa. sudah ada sop-nya. Aparat kita sudah bagus,” katanya, kepada awak media, di kantor kemenkopolhukam Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono menyatakan bahwa Polri akan siapkan pengamanannya.
Bagi Argo, penyampaian pendapat melalui acara reuni akbar 212 merupakan hak setiap warga negara.
Tetapi, penyelenggara maupun mereka yang turut serta dalam acara itu perlu mengikuti peraturan yang berlaku.
Sejauh ini, lanjut Argo, pihaknya di kepolisian belum menerima surat pemberitahuan atau ijin dari mereka.
“Kalau ada surat pemberitahuan ke kepolisian nanti akan kita analisa. Kita juga memperlukan dari intelijennya seperti apa. Intelijen itu gunanya untuk menghitung berapa pengamanan yang harus kita lakukan,” ujar Argo, usai mengikuti upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri.
Nantinya, kata Argo, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan TNI dalam melakukan pengamanan acara tersebut.
“Nanti tentunya kita juga berkolaborasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan pihak TNI. Kita akan lakukan pengamanan kalau surat pemberitahuannya sudah masuk ke kepolisian,” ucap Argo. (DMB)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.