A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Polda Sumut Telusuri Sumber Dana Teror Bom Bunuh Diri

Kompas TV nasional berita kompas tv

Polda Sumut Telusuri Sumber Dana Teror Bom Bunuh Diri

Kompas.tv - 20 November 2019, 11:07 WIB
Penulis : Reny Mardika

Densus 88 kembali menangkap terduga teroris, yang diduga menjadi jaringan, dengan kelompok teroris medan, di Pasuruan, Jawa Timur.

Seorang pria berinisial A-M-D, ditangkap saat sedang berbelanja, di toko kelontong. Menurut warga setempat, terduga teroris tinggal bersama keluarganya, di rumah kontrakan, dan mengaku sebagai sales onderdil kendaraan bermotor. Polisi menyita barang bukti, di antaranya dokumen, yang terkait dengan gerakan, yang diikuti pelaku.

Sementara itu, densus 88 dan kepolisian resor Cirebon kota Jawa Barat, menangkap enam terduga teroris. Mereka juga menggeledah, tempat tinggal keenam terduga, yang tersebar di enam titik, di kota dan kabupaten Cirebon. keenamnya merupakan bagian, dari jaringan Jema'ah Anshorut Daulah J-A-D, dan masih diselidiki adakah keterkaitan mereka dengan terduga teroris di Medan.

Sampai saat ini, tersangka yang tergabung dalam kelompok teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan, terus bertambah. Pihak kepolisian telah menahan 27 tersangka. Dua dari tiga jenazah kelompok pelaku teror telah dikembalikan ke keluarga untuk dikebumikan. Dan satu jenazah lainnya masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pengambilan.

Kabid humas Polda Sumatera Utara, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, sumber dana yang mendukung kegiatan kelompok pelaku teror bom bunuh diri ini, masih terus diselidiki.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x