Kompas TV nasional hukum

Kapolri Beri Penghargaan Rekpro Bintara kepada Sepupu Briptu Ghalib

Kompas.tv - 26 Maret 2025, 21:38 WIB
kapolri-beri-penghargaan-rekpro-bintara-kepada-sepupu-briptu-ghalib
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Suianto saat berkunjung ke rumah Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta., di Lampung Selatan, Rabu (26/3/2025). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

Mengutip keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas.TV, Rabu (26/3/2025), penyerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri saat bertemu dengan pihak keluarga almarhum, di Lampung Selatan, Rabu.

Penghargaan itu merupakan bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib yang gugur setelah diduga ditembak oleh anggota TNI saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

Dalam pertemuan itu Kapolri bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Baca Juga: Fakta-Fakta Anggota Polsek Menteng Edarkan Surat Berkop Kepolisian untuk Minta THR ke Pengusaha

"Walaupun almarhum sudah tidak ada tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," kata Kapolri.

Ia juga menyampaikan, dirinya dan Panglima TNI telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan oleh keluarga korban.

Polri, lanjut dia, memastikan komitmen untuk mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa penembakan yang terjadi di dalamnya.

"Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," tegasnya.

Ia menjamin pihaknya akan menindak tegas anggota Polri yang terbukti terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam tersebut.

"Sama kita usut tuntas. Tugasnya Pak Kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan," jelasnya.

Sebelumnya, tiga anggota polisi gugur setelah tertembak saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.

Ketiganya adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.

Baca Juga: 1 TNI Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, anggota TNI pelaku penembakan terhadap tiga polisi di Lampung resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Informasi tersebut disampaikan Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, dalam konferensi pers, Selasa (25/3/2025).

"Pada 23 Maret 2025, resmi kedua tersangka ini kita jadikan sebagai tersangka untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Mayjen Eka, dipantau dari Breaking News Kompas Tv.

Ia menjelaskan, kedua anggota TNI itu sebelumnya menyerahkan diri usai peristiwa penembakan tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

"Terduga yang saat sekarang sudah menjadi tersangka, itu menyerahkan diri pada 18 Maret 2025, Kopda B. Kemudian 19 Maret 2025, tersangka kedua, Peltu YHL menyerahkan diri di Baturaja," ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x