SURABAYA, KOMPAS.TV - Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025.
Sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025.
“Puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” kata Kapolri Listyo Sigit, Kamis (20/3/2025) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik dan arus balik, sebanyak 164.298 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Dinas Perhubungan, hingga Pramuka telah dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2025.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Cimanggis-Cibitung, Potongan 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2025
Menyikapi lonjakan pemudik pada puncak arus mudik dan balik, kepolisian telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan, terutama di jalur tol utama.
“Mulai dari kegiatan pengaturan perjalanan untuk kendaraan jumbo 3, kemudian juga ganjil-genap, contraflow, sampai dengan kita laksanakan one-way,” jelas Kapolri.
Selain itu, strategi pengaturan lalu lintas ini akan diterapkan secara situasional sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Tidak hanya jalur tol, jalur arteri juga menjadi perhatian khusus, dengan personel yang ditempatkan di pos-pos pengamanan guna memperlancar arus kendaraan.
“Kita harapkan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri,” tambahnya.
Selain memastikan kelancaran lalu lintas, kepolisian juga memberikan perhatian lebih pada 126.736 objek vital, yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas selama musim mudik.
Lokasi-lokasi yang menjadi fokus pengamanan meliputi:
Untuk memastikan keamanan tetap terjaga dan pelayanan maksimal bagi pemudik, petugas telah disiagakan selama 24 jam di berbagai lokasi strategis.
“Sudah kita siapkan petugas 24 jam untuk memberikan pelayanan, sehingga kita harapkan di pelayanan mudik tahun 2025 ini bisa semakin baik,” ucap Kapolri dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kalender Jawa April 2025 Lengkap dengan Weton dan Penanggalan Hijriah
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.