Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Aksi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran lempar botol dan marah-marah saat pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung viral di media sosial. Gubernur Sugianto pun sempat terlibat cekcok dengan dengan Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul Siregar. Kapolres sempat menegur Sugianto Sabran agar tidak melempar botol dari arah tribun lapangan.
Dalam Sapa Indonesia Malam, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengkonfirmasi dan mengklarifikasi soal pengakuannya yang emosi melihat kinerja wasit sehingga melakukan pelemparan botol ke arah lapangan hijau.
Sebagai "bapak angkat" dari klub Kalteng Putra, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku sudah berkali-kali dikecewakan oleh oknum wasit dan tidak ada perubahan dari PSSI terkait hal tersebut. Sugianto merasa Kalteng Putra sudah berkali-kali dirugikan oleh wasit.
Dalam dialog bersama Sofie Syarief, Gubernur Sugianto mengaku tindakan lempar botol tersebut salah dan tidak etis. Sugianto Sabran pun mengaku melempar botol sebanyak dua kali dalam pertandingan pekan ke-25Liga 1 2019 tersebut. Sugianto Sabran meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia atas kejadian tersebut.
Namun, Gubernur Kalimantan Tengah juga mengatakan aksi lempar botol tersebut menjadi hikmah untuk persepakbolaan Indonesia, terutama untuk PSSI agar oknum wasit bisa berlaku adil.
Sugianto juga mengaku siap bila diberi sanksi oleh PSSI atas aksi tersebut.Berikut dialog lengkap bersama Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran di Sapa Indonesia Malam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.