Kompas TV nasional hukum

Polisi Sita 17 Senpi dan Ribuan Amunisi dari Jaringan Pemasok Senjata KKB, Dikirim dari Bojonegoro

Kompas.tv - 11 Maret 2025, 22:12 WIB
polisi-sita-17-senpi-dan-ribuan-amunisi-dari-jaringan-pemasok-senjata-kkb-dikirim-dari-bojonegoro
Satgas Damai Cartenz 2025 merilis pengungkapan belasan pucuk senjata api dan ribuan amunisi dari jaringan pemasok untuk KKB, Selasa (11/3/2025). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Kemudian tersangka MK berperan sebagai operator pembuat senpi rakitan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dan P membantu dalam pembuatan popor serta menguji kelayakan senjata di Bojonegoro.

Berikut rincian barang bukti yang diamankan:

1. Senjata Api: 17 pucuk (6 laras panjang, 6 laras pendek, dan 5 rakitan).

2. Amunisi: 3.573 butir berbagai kaliber.

3. Peralatan perakitan: Mesin bubut, gerinda, las listrik, dan kompresor.

4. Bahan peledak: 2 detonator.

5. Komponen senjata: Magasin, popor, laras senjata rakitan, dan berbagai dokumen pendukung lainnya.

6. Uang tunai: Rp369.600.000 (Tiga ratus enam puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah).

Baca Juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Kejar 6 Tahanan Lapas Wamena yang Kabur, Termasuk Pentolan KKB

Ia menyampaikan, jaringan ini memiliki sistem distribusi yang rapi.

Barang bukti ini ditemukan di berbagai lokasi, termasuk rumah tersangka di Bojonegoro, Sleman, dan Manokwari, serta dalam tabung kompresor yang dimodifikasi untuk mengelabui pemeriksaan di pelabuhan.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 jo Pasal 55 KUHP, ,dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x