JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran pertukaran guru Indonesia-Korea dibuka hingga 18 Maret 2025.
Pertukaran Guru Asia-Pasifik untuk Pendidikan Global adalah program pertukaran guru bilateral antara Republik Korea dan negara-negara mitra di Asia-Pasifik.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan (MOE) Republik Korea.
Dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pemahaman Internasional (APCEIU), di bawah naungan UNESCO serta bekerja sama dengan kementerian pendidikan negara-negara mitra.
Tujuan dari program ini yaitu mempelajari sistem pendidikan masing-masing, meningkatkan kompetensi global, dan membangun kompetensi komunikasi antarbudaya dalam mengajar sambil berkolaborasi dengan guru-guru lokal.
Termasuk berbagi pengetahuan dan keterampilan pedagogis melalui proses belajar-mengajar mereka, dan memperkuat jaringan di sektor pendidikan dalam kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia
Program Pertukaran Guru Korea-Indonesia dirancang untuk memilih guru-guru dari Korea dan Indonesia, serta mengirim mereka ke sekolah-sekolah lokal di negara masing-masing.
Guru-guru Korea akan tinggal di Indonesia selama sekitar 6 bulan, sementata guru-guru Indonesia akan tinggal di Korea selama sekitar 3 bulan.
Durasi program dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Syarat pendaftaran:
Baca Juga: Depan Pertamina, Anggota DPR Mantan Pembalap Moreno Pertanyakan Isu Pertalite Dioplos Jadi Pertamax
Persyaratan dokumen:
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan melalui laman https://gtk.dikdasmen.go.id/ikte/.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.