Kompas TV nasional politik

Menkes Sebut Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 11 Februari 2025, 18:06 WIB
menkes-sebut-iuran-bpjs-kesehatan-akan-naik-ini-penjelasannya
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Jakarta, Minggu (2/2/2025). (Sumber: Sean Filo Muhamad/Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut iuran BPJS Kesehatan perlu dinaikkan untuk menjaga keberlanjutan layanan kesehatan di Indonesia. 

Menurutnya, inflasi di sektor kesehatan terus meningkat hingga 15 persen setiap tahun, sehingga penyesuaian iuran menjadi keharusan.  

"Setiap tahun inflasi kesehatan naik 15 persen. Tidak mungkin dana yang tersedia saat ini bisa terus menanggung kenaikan tersebut tanpa penyesuaian," ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).  

Baca Juga: Alasan Menkes Budi Bikin Sistem Iuran BPJS Kesehatan Perlu Diubah

Budi mengingatkan terakhir kali iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan adalah pada 2020, atau lima tahun lalu. Jika iuran tidak disesuaikan, kondisi keuangan BPJS Kesehatan bisa terdampak negatif.  

"Sama seperti inflasi yang naik 5 persen, tetapi gaji pegawai negeri atau menteri tidak naik selama lima tahun. Itu kan menyulitkan. Begitu juga dengan iuran BPJS. Jika tetap stagnan sementara biaya kesehatan terus meningkat, BPJS bisa kesulitan membiayai layanan," ujarnya.  

Meskipun iuran akan dinaikkan, Budi menegaskan masyarakat miskin tidak akan terdampak. Mereka tetap akan mendapat subsidi penuh dari pemerintah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI).  

"Jika iuran naik, kita harus memastikan bahwa masyarakat miskin tidak terkena dampaknya. Mereka tetap akan dicover 100 persen oleh pemerintah. Beban kenaikan ini nantinya akan menjadi tanggung jawab negara, dan itu sesuai dengan tugas konstitusi pemerintah," katanya.  

Budi mengakui bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan bukanlah kebijakan yang populer. 

Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Penyesuaian Iuran BPJS Kesehatan pada 2026

Namun, ia menilai langkah ini harus segera diambil untuk mencegah krisis di kemudian hari.  

"Ini memang bukan keputusan yang populer, tetapi seseorang harus menyampaikannya. Jika terus dibiarkan, dampaknya bisa lebih berbahaya bagi BPJS dan masyarakat. Dengan inflasi kesehatan yang naik 10-15 persen per tahun, sementara tarif BPJS tidak berubah selama lima tahun, jelas perlu ada penyesuaian," katanya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x