Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah dilantik kemarin berjanji memperkenalkan calon-calon menterinya ke publik.
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, di gedung DPR/MPR, Senin (21/10/2019).
“Usai pelantikan (kemarin), janji presiden hari ini adalah memperkenalkan (calon menteri) ke publik,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Presiden Jokowi saat ini sedang memanggil sejumlah orang yang akan menduduki jabatan menteri.
Diantara figur publik yang sudah tiba di komplek istana dan menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi diantaranya adalah Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini datang menemui Jokowi mengenakan kemeja putih.
Tak lama kemudian, Bupati Minahasa Selatan Christinany Eugenia Tetty Paruntu menyusul hadir dengan balutan kemeja putih pula.
Kemunculan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara itu di Istana Negara ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, perempuan kader Golkar ini dipanggil ke istana sebagai Bupati dan belum tentu bertemunya langsung dengan Presiden Jokowi.
“Kader Golkar ada yang dipanggil dan ada juga yang tidak dipanggil. Kita tunggu saja sampai pengumuman di hari Rabu nanti. Komposisi (menteri) kita tunggu saja,” kata Airlangga, usai menghadap Jokowi.
Pihak istana kepresidenan mengkonfirmasi bahwa Tetty Paruntu tidak bertemu presiden dan tidak diperhitungkan sebagai calon menteri yang dipanggil presiden.
“Beliau (Tetty Paruntu) tidak bertemu dengan Presiden dan bukan calon menteri yang dipanggil presiden,” ujar Deputi bidang protokol, pers dan media, Bey Machmudin kepada awak media.
Namun demikian, bagi Bamsoet yang juga petinggi Golkar, dipanggilnya Tetty Paruntu ke istana itu boleh jadi memang menghadap Presiden.
Karena Presiden Jokowi tetap ingin mempertahankan keterwakilan menteri wanita di kabinetnya.
Terutama keterwakilan dari Indonesia timur, tengah, dan barat.
Terlebih Tetty ini berasal dari wilayah Indonesia timur. Tapi Bamsoet enggan menjelaskan posisi menteri untuk kader Golkar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.