Kompas TV nasional peristiwa

CBA Desak Pertamina Ungkap Pemain Distribusi Gas Elpiji 3 kg: Jangan Salah Menuding Pengecer

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 05:15 WIB
cba-desak-pertamina-ungkap-pemain-distribusi-gas-elpiji-3-kg-jangan-salah-menuding-pengecer
Ilustrasi. Penjualan gas Elpiji 3 kilogram di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Sumber: ANTARA/Ogen)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Centre Budget for Analysis (CBA) mendesak PT Pertamina (Persero), khususnya PT Pertamina Patra Niaga, untuk mengungkap pemain distribusi gas elpiji 3 kg

"Saya mendesak Pertamina Patra Niaga, buka-lah datanya, siapa pemilik agen-agen itu, jatahnya berapa, jadi ketahuan siapa saja jajaran pengurus perusahaan, afiliasinya, dan lainnya," cetus Direktur CBA Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis (6/2/2025), dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV. 

Menurutnya, kisruh gas elpiji 3 kg yang terjadi ini berawal dari hulu sehingga tidak semestinya menuding pengecer. 

"Kisruh ini, berawal dari hulu, jangan salah menuding pengecer yang sebenarnya hanya untuk hidup atau keperluan cuan recehan,” tambahnya. 

Baca Juga: Warga Karawang Kesulitan Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Stok di Pangkalan Kosong

Uchok menegaskan, ada sumber yang mengatakan adanya penyimpangan distribusi sejak dari hulu penetapan agen distribusi. 

Menurutnya, ada campur tangan dari Senayan untuk jatah-jatah agen ini sehingga harus dibuka siapa yang bermain di dalamnya. 

“Coba saja, jadi agen itu tidak gampang bos kalau tidak ada pelicin. Nah, kalau saja agen sudah mengeluarkan uang jago, di depan, tentu sebagai pengusaha akan cari peluang lain untuk menutupinya," katanya.

Uchok juga mengungkapkan, agen nakal ini tidak menyalurkan semua gas ke pangkalan, tetapi langsung ke pengecer supaya bisa bermain harga. 

“Kalau dikirim ke pangkalan kan harga sudah jelas, tidak bisa bermain, tetapi kalau disalurkan ke pengecer, menang banyak para agen itu," celetuk Uchok. 

Baca Juga: Dasco Ungkap Hasil Sidak Pangkalan dan Subpangkalan, Harga Jual Elpiji 3 kg di Kisaran Belasan Ribu

Karena dari hulu sudah ada permainan, tidak seharusnya yang dituding terus-menerus perkara tingginya harga gas Elpiji 3 kg adalah pengecer. 

"Hal ini (harga tinggi di pengecer) terjadi karena buntut permainan di hulu, jangan pengecer gurem malah dituding,” tuturnya.

Uchok juga mendesak aparat penegak hukum (APH) bertindak untuk menyelidiki pemain-pemain distribusi ini. 

"Ini harus bergerak APH itu, jangan tunggu ramai-ramai baru jalan, kan kelamaan. Karena semua itu, mengaku untuk rakyat, tapi rakyat mana?” tukasnya.

Uchok juga meminta kepada Presiden Prabowo melalui menteri-menterinya bergerak secara simultan mengenai distribusi Elpiji 3 kg yang masih diwarnai dengan sejumlah permainan yang merugikan masyarakat ini. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x