Kompas TV nasional peristiwa

Ketua Asosiasi Industri UMKM Ungkap Usaha Mikro Alami Kendala Ini untuk Jadi Mitra Program MBG

Kompas.tv - 29 Januari 2025, 00:35 WIB
ketua-asosiasi-industri-umkm-ungkap-usaha-mikro-alami-kendala-ini-untuk-jadi-mitra-program-mbg
Suasana para siswa saat mengikuti program makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Asosiasi Industri UMKM Indonesia Hermawati Setyorinny mengungkapkan kendala yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya golongan mikro untuk menjadi mitra program makan bergizi gratis (MBG). 

Menurut penuturan Hermawati, UMKM Mikro ini mengalami kendala menjadi mitra dari program MBG, bahkan sejak awal prosedur pendaftaran secara daring (online). 

"Yang sudah masuk di online itu adalah pengusaha kebanyakan kecil menengah ya, tapi yang mikro kan belum termasuk," ujar Hermawati di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (28/1/2025). 

"Karena kalau mikro jelas akan sulit untuk masuk ke online itu karena syaratnya CV, PT, yayasan, koperasi, gitu toh, terus bumdes (badan usaha milik desa)," ujarnya.

Baca Juga: Survei CELIOS soal Program MBG: Warga Pilih Daging dibanding Susu, Jangan Dibiayai Utang

Selain itu, syarat dapur juga menjadi kendala bagi para pelaku usaha mikro untuk memenuhi syarat mitra MBG

"Untuk misalnya 3.000 porsi, mereka harus menyiapkan dapur yang 20 kali 20, nah itu kan tidak memungkinkan," kata Hermawati. 

Hermawati menilai persyaratan dapur inilah yang masih menjadi kendala terberat bagi pelaku usaha mikro. 

Padahal, para pelaku usaha mikro juga ingin menjadi mitra program MBG. 

"Pelaku usaha mikro yang kuliner yang katering kecil-kecil tuh sebenarnya pengin masuk, mereka itu sebenarnya siap," kata Hermawati.




Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x