Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Palapa Ring

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional, Palapa Ring, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10). Peresmian palapa ring ini ditandai dengan penandatanganan prasasti digital dan konferensi video (video conference) dengan sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Dalam peresmian kali ini, Presiden didampingi jajarannya yang antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Pemerintah meyakini bahwa proyek palapa ring tersebut bakal memperkuat jaringan telekomunikasi dan informasi antar-daerah di seluruh pelosok negeri. Pengoperasian palapa ring ini menghubungkan jaringan internet dan komunuikasi di 34 provinsi se-Indonesia.

Proyek jaringan tulang punggung itu sudah rampung bersamaan dengan selesainya Palapa Ring paket Timur sejak Agustus 2019 kemarin. Ketiga paket Palapa Ring tersebut sudah melewati periode uji coba operasional dan komersial. Menurut Presiden Joko Widodo, proyeksi yang juga disebut sebagai “tol langit” ini adalah bentuk perhatian pemerintah atas adanya ketimpangan yang tajam antar daerah dalam hal konektivitas digital.

Ia pun menilai hadirnya proyek Palapa Ring ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah. "Yang paling berat dan agak mundur memang bagian timur. Medannya berat, dan tidak semua di Papua pakai fiber optik. Banyak yang pakai antena besar, microwave," ujar Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen tuntaskan Palapa Ring sebagai tol langit. Tidak hanya memajukan sektor ekonomi, tapi juga sektor sosial budaya politik dan pemerintahan. Inilah yang akan menyambungkan negara kita,"katanya. Proyek pembangunan Palapa Ring sudah dimulai sejak 2016 dan dibangun secara bertahap, mulai dari Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan terakhir Palapa Ring Timur.