Kronologi Penembakan Terjadi di Rest Area KM 45 Tangerang, Selongsong Peluru 9 mm Ditemukan di TKP

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB.

Korban adalah seorang bos rental mobil berinsial IAR (48) yang tewas dan satu rekannya yang mengalami luka akibat tembakan orang tak dikenal (OTK) tersebut.

Kronologi Penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang 

Menurut keterangan anak pemilik rental, sebelumnya pria bernama Ajat Sudrajat datang ke rental milik korban untuk menyewa mobil pada Selasa (31/12/2024) dengan estimasi sewa 3 hari. 

Namun, pada Rabu (1/1/2025) 23.00 WIB, GPS yang terpasang di mobil milik korban terdeteksi dicabut sehingga timbullah kecurigaan dari pemilik rental mobil. 

Pemilik rental bersama rekannya pun melacak mobil tersebut ke Pandeglang. 

Pemilik dan rekan yang berangkat melacak sempat berpapasan dengan mobil rental yang sudah dikuasai pelaku di daerah Saketi, Pandeglang, pukul 00.00 WIB. 

Baca Juga: Penembakan Bos Rental di Rest Area KM 45 Tangerang, Polisi Sebut Pelaku Bukan Penyewa Langsung

Adapun menurut keterangan anak pemilik rental, mereka sempat singgah ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan, tetapi pihak Polsek Cinangka keberatan mendampingi. 

Akhirnya, setelah terjadi kejar-kejaran, mobil yang disewa berhenti di Rest Area KM 45 di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Di rest area itu, pemilik rental dan rekannya berusaha mengonfirmasi pelaku yang mengendarai mobil sewaan dari tempat rental korban. 

Terjadi kericuhan setelahnya, hingga tiba-tiba dua orang pelaku lainnya melepaskan tembakan. 

Nahasnya, satu orang yang merupakan pemilik rental mobil meninggal akibat terkena tembakan di bagian dada. Satu yang lainnya mengalami luka akibat tertembak di bagian perut kanan.

Sementara satu lagi sempat tertabrak, tetapi tidak fatal. 

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Diduga 4 Orang Terlibat

Menurut keterangan Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, Kamis (2/1), di program Kompas Petang KompasTV, di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan selongsong peluru 9 mm.

"Jadi kalau 9 mili(meter) ini kemungkinan adalah dari jenis pistol, kemungkinan besar, ya," terang Kombes Baktiar. 

Adapun saat ini korban meninggal berada di Ruang Jenazah RSUD Balaraja untuk menjalani autopsi. 

Sementara itu, korban luka tembak di perut dirujuk ke RSCM Jakarta untuk perawatan lanjutan. 

Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Tangerang masih melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku penembakan yang berhasil melarikan diri.

Namun, pihak kepolisian menyatakan bahwa jumlah pelaku diduga 4 orang. 

"Kalau kita (berdasar pada) penyelidikan, kita lihat di CCTV, pelaku kurang lebih sebanyak 4 orang," ungkap Kombes Baktiar. 

"Dan pelaku ini dapat kami sampaikan bahwa pelaku ini bukan penyewa langsung," tambahnya menegaskan.