PEKANBARU, KOMPAS.TV - Pengemudi mobil Toyota Calya, Antoni Romansyah (44), yang menabrak satu keluarga hingga tewas di Pekanbaru, Riau mengaku mengonsumsi narkoba jenis sabu dengan dalih takut mengantuk dalam perjalanan.
Pengakuan tersebut disampaikan Antoni saat dihadirkan dalam kegiatan ekspose kasus di Markas Polresta Pekanbaru, Kamis (2/1/2025).
“Ya itulah, takut ngantuk, (pakai sabu) biar badan seger,” kata Antoni.
Ia mengatakan, memakai sabu besama dua temannya yang berada di mobil tersebut, yakni Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30).
Antoni mengaku dirinya bersama kedua temannya saat itu dalam perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat menuju ke Batam, Kepulauan Riau.
Namun, saat singgah di Palembang, mereka mengonsumsi barang haram tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Dihantam Minibus di Pekanbaru, Pengemudi Positif Narkoba
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menyampaikan hal senada.
“Pada Minggu, 29 Desember 2024, ketiganya berangkat dari Palembang menuju ke Pekanbaru. Sebelum berangkat, mereka memakai narkotika jenis sabu di daerah Plaju, Palembang," kata Jeki dalam konferensi pers, Kamis.
Alasannya, kata ia, biar tidak mengantuk dan badan tidak sakit selama di perjalanan.
"Mereka katanya memang tidak tidur selama di perjalanan,” ucapnya, dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca Juga: Mobil Tabrak Separator Jalan hingga Terbalik di Jakarta, Diduga Sopir dalam Kondisi Mabuk
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang menewaskan satu keluarga itu terjadi di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Dilansir Antara, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Calya yang dikemudikan Antoni Romansyah, melaju kencang dari arah Kulim menuju Kota Pekanbaru sebelum melebar ke kanan.
Mobil tersebut kemudian menabrak dua sepeda motor yang menewaskan tiga orang. Korban tewas tersebut masih satu keluarga.
Adapun pengemudi dan penumpang Calya disebut baru saja pulang dugem sebelum menabrak dua sepeda motor. Berdasarkan hasil pemeriksaan mereka positif narkoba.
Sumber : Tribun Sumsel/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.