Kompas TV nasional politik

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup, Jubir PDIP: Mempermalukan Indonesia di Internasional

Kompas.tv - 1 Januari 2025, 10:05 WIB
jokowi-masuk-daftar-tokoh-terkorup-jubir-pdip-mempermalukan-indonesia-di-internasional
Politisi PDIP Guntur Romli (Sumber: Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

Ia juga mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Penolakan Bu Mega waktu itu seolah menjadi nubuat. Dua periode saja, Jokowi sudah masuk daftar pemimpin terkorup di dunia. Apa jadinya kalau tiga periode?" katanya.  

Guntur berharap laporan OCCRP ini menjadi momen penting untuk membersihkan pemerintahan dari praktik korupsi yang merugikan negara dan rakyat. 

"KPK harus segera bergerak dan menunjukkan keberpihakan pada penegakan hukum yang tegas dan adil," katanya.  

Menananggapi namanya masuk dalam daftar orang terkorup,  Jokowi pun langsung merespon. Dia  bertanya-tanya apa yang dikorupsinya selama menjabat dan meminta pihak yang menuduh korup untuk membuktikan.

"Korup apa? Yang dikorupsi apa? Dibuktikan kapan. Ya apa? Ya apa? Apalagi? Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti," kata Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2014). Dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV.

"Ditanyakan aja (sambil terkekeh), memang (tuduhan) bisa memakai kendaraan apa pula, bisa pakai NGO (organisasi non-pemerintah), bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan-tuduhan jahat seperti itu."

Baca Juga: Melihat Lagi Respons Jokowi soal OCCRP: Terkekeh-Singgung soal Banyaknya Fitnah dan Framing Jahat

Adapun OCCRP mempublikasikan nominasi tokoh terkorup tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024). 

Presiden Suriah yang terusir, Bashar Al-Ashar memenangkan nominasi tokoh terkorup 2024, mengalahkan Jokowi, kemudian Presiden Kenya William Ruto, hingga eks Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x