Kompas TV nasional politik

Dikabarkan Banyak Diam dan Tertekan Jadi Menteri Prabowo, Sri Mulyani: Kita Sedang Sibuk Saja Gitu

Kompas.tv - 12 Desember 2024, 16:32 WIB
dikabarkan-banyak-diam-dan-tertekan-jadi-menteri-prabowo-sri-mulyani-kita-sedang-sibuk-saja-gitu
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalan konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (8/11/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani yang biasa banyak senyum dan suka bicara lantan, kini tak lagi terlihat. Wajahnya tampak selalu serius, hingga publik curiga dan menduga sangan menteri 'tertekan' jadi menteri Prabowo Subianto.

Apa benar demikian?

Sri Mulyani mengaku saat ini sibuk dengan urusan pekerjaannya, hingga lupa untuk ceria.

"Teman-teman wartawan merasa bahwa beberapa pekan terakhir saya kok diam, saya tidak sedang apa-apa, tapi kita memang sedang sibuk saja gitu," kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (12/12/2024) mengutip Wartakotalive.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Arahan Presiden Prabowo Soal Anggaran hingga Program Unggulan 2025

Ia mengaku bahwa tengah fokus pada hal-hal substansial yang menyangkut tugas dan fungsi pokoknya sebagai bendahara negara. 

Dia pun menegaskan bahwa kondisi itu tidak ada yang berubah, hanya saja tengah mengalami masa penyesuaian.

"Jadi kalau kita sedang sibuk dan juga banyak fokus kepada hal-hal yang sangat-sangat substansial, sementara lingkungan environment yang muncul juga sangat banyak," ucapnya..

"Jadi kita saling silaturahmi tidak berubah. Hanya memang ini masanya kami lagi banyak absorb dengan pekerjaan yang harus kita lakukan," jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa Kementerian Keuangan sendiri masih terus menyiapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Baca Juga: Saat Prabowo Bersama Mayor Teddy hingga Sri Mulyani Nyanyi di Acara Hari Guru

Terlebih lagi, pada periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini jumlah kementerian justru menambah dari yang sebelumnya menjadi 48.

"Bisa dibayangkan karena adanya perubahan kementerian lembaga dalam dua Minggu terakhir kita harus melakukan realokasi dan menga-sign kementerian-kementerian baru dengan badan akun anggaran yang baru. Dan kemudian bagaimana mereka memecah anggaranya untuk tahun 2024 dan implikasinya untuk 2025," terang Sri Mulyani.


 




Sumber : wartakotalive




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x