JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung tidak ingin jemawa meski hasil perolehannya di Pilgub Jakarta tertinggi.
Menurut Pramono yang terpenting adalah Jakarta segera berbenah diri secepatnya.
Demikian Pramono Anung merespons hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta di semua wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (7/12/2024).
“Saya enggak lihat angin mau di mana, mau di atas, di bawah, yang jelas Jakarta harus segera berbenah diri karena sebentar lagi tahun baru, tahun depan bulan puasa, musimnya juga lagi enggak baik,” jawab Pramono.
Baca Juga: Komarudin Watubun Minta Jokowi Kembalikan KTA: Jangan Merasa Seolah-olah Masih di PDIP
Pramono dalam penuturannya juga mengaku tidak ingin memprediksi Pilgub Jakarta berlangsung 1 atau 2 putaran.
Politisi senior PDI Perjuangan tersebut lebih memilih untuk menunggu KPU Jakarta menyampaikan secara resmi hasilnya.
“Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu hasil KPU,” ucap Pramono.
Dalam keterangannya, Pramono menilai kerja yang dilakukan KPU Jakarta sudah cukup baik untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Bagi Pramono, kalau pun ada penurunan angka partisipasi pemilih pada pemilu itu lebih karena kebosanan dan itu tidak hanya terjadi di Jakarta saja.
“Ya mungkin kalau saya melihat apa yang dilakukan KPU sudah cukup baik dan angka ini bukan hanya dialami di Jakarta, tetapi juga di seluruh daerah, karena ada kebosanan, karena ada pemilu legislative, pilpres, kemudian pilkada ini. Sehingga demkian kalau saya melihat bahwa sosialisasi sudah cukp baik,” ucap Pramono.
Baca Juga: Hasto Ungkap Isi Pertemuan dengan Felicia eks Kaesang: Keluarganya Jadi Korban dan Mohon Keadilan
“Bahwa kemudian yang menggunakan hak suara tidak seperti tahun sebelumnya, karena itu tadi, sudah berkali-kali dan masyarakat ada kejenuhan untuk itu,” sambung Pramono.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.