Hari ke-44 Memimpin, Presiden Prabowo Puas dengan Kinerja Cepat Menterinya: Ini Karakteristik Kita

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Prabowo Subianto mengaku sangat puas dengan kinerja Menteri Kabinet Merah Putih meski baru berjalan 44 hari.

Menurut dia, menteri-menterinya mampu bekerja dengan cepat.

Demikian Presiden Prabowo Subianto mengatakan pada acara santap siang bersama dengan 52 pengusaha Amerika Serikat di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/4/2024).

“Semalam, saya menghadiri perjumpaan kabinet saya yang ke-3 selama 44 hari. Saya menguji apa yang telah kita lakukan selama 44 hari dan saya berterima kasih kepada tim saya, kabinet saya, atas persembahan mereka. Saya sangat terkejut ketika saya kembali dan minister saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan,” kata Prabowo. Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

“Saya pikir kita bekerja dengan sangat cepat. Saya pikir ini mungkin salah satu karakteristik kabinet kita. Sekarang kita bekerja dengan sangat cepat,” sambungnya.

Baca Juga: Menlu: Kita Nggak Punya Pergeseran Standing Apapun Terkait Laut Cina Selatan

Prabowo pun berterima kasih kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih yang telah berkomitmen mencapai target dalam bekerja.

“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat puas dengan persembahan administrasi saya selama 44 hari ini. Kebanyakan target yang telah kita aturkan untuk diri kita sendiri telah diusahakan dengan banyak komitmen yang telah kita lakukan. Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto mengakui memang tidak ada kata libur di pemerintahan yang dipimpinannya.

“Saya sudah mendengar banyak orang mengatakan bahwa di meja saya, di kalender, tidak ada hari merah. Tidak ada hari merah di kalender saya,” kata Prabowo.

Baca Juga: Wamendagri soal "Parcok" di Pilkada: Kami Tidak Melihat Pola Terstruktur dan Sistematis

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan 53 pengusaha Amerika Serikat di Istana Negara Jakarta.

Pertemuan ini diyakini menjadi bukti kepercayaan para pengusaha terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.