Kompas TV nasional politik

Kantor Komunikasi Kepresidenan Sebut Tidak Ada Pengurangan Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis

Kompas.tv - 1 Desember 2024, 20:48 WIB
kantor-komunikasi-kepresidenan-sebut-tidak-ada-pengurangan-gizi-dan-kualitas-makan-bergizi-gratis
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Minggu (1/12/2024). (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak ada pengurangan gizi maupun kualitas dalam Program makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, meski nominal anggarannya menjadi Rp10 ribu per porsi.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan hal itu dalam dialog Sapa Indonesia Malam, KompasTV, Minggu (1/12/2024), menjawab pertanyaan mengenai kualitas untuk per porsi Program Makan Bergizi Gratis setelah anggarannya diturunkan.

Menurutnya, dalam konsep Program makan Bergizi Gratis tersebut, pemerintah membuat sebuah ekosistem yang melekatkan simpul-simpul penyedia bahan untuk program itu.

Baca Juga: Ekonom Ahmad Tauhid Bicara Soal Anggaran Presiden Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis hingga Gizi

“Dalam konsep program Makan Bergizi Gratis ini, kami membuat sebuah ekosistem yang langsung melekatkan simpul-simpulnya, dari petani misalnya langsung disuplai ke semua dapur umum yang disebut unit layanan,” tuturnya.

“Jadi, unit layanan ini langsung memesan setiap hari dalam jumlah besar ke para petani, pekebun, dan juga para nelayan.”

Dari sana, makanan tersebut diolah dengan memenuhi prinsip higienitas, selanjutnya akan didistribusikan ke penerima manfaat.

“Untuk anak-anak sekolah didistribusikan ke sekolah-sekolah, untuk anak balita maupun ibu hamil akan didistribusikan melalui pos yandu-posyandu.”

“Nanti akan terjadi aktivasi besar-besaran posyandu di seluruh Indonesia. Jadi tidak ada yang dikurangi soal gizi, tidak ada yang dikurangi soal kualitas,” tambahnya.

Bahkan, menurut Dedek, hal itu sebenarnya merupakan kabar baik bagi seluruh elemen, bahwa rangkaian uji coba yang telah dilakukan selama  ini menemukan cara baru untuk meningkatkan efisiensi.

“Justru ini adalah sebuah kabar baik, bahwa uji coba yang dilakukan telah menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi,” tuturnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x