JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat, hingga pukul 17.08 WIB, pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih suara 61,10 persen.
Data tersebut merupakan data sementara, dengan persentase suara yang masuk sebanyak 95,75 persen.
Pasangan calon lain, yakni pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie meraih suara sebanyak 19,60 persen.
Kemudian pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina meraih 10,13 persen, dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan 9,16 persen.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar: Kami Ditakdirkan Menang
Perolehan suara tersebut bukan merupakan hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umujm (KPU), melainkan hasil dari hitung cepat.
Tim Litbang Kompas menerjunkan personel di 1.600 lokasi TPS yang tersebar di empat provinsi. Keempat wilayah itu, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Hitung cepat merupakan bagian dari metode survei untuk memprediksi hasil dari sebuah pemilihan umum.
Prosesnya dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak dengan metode statistik.
Setelah data dihimpun dan diolah, informasi hasil pemilu secara keseluruhan dapat diketahui beberapa jam setelah waktu pemilihan ditutup.
Quick count Pilkada 2024 Litbang Kompas menerapkan metodologi sampling yang ketat agar dapat merepresentasikan karakteristik pemilih di setiap provinsi.
Di setiap provinsi akan dipilih 400 sampel TPS menggunakan metode acak sistematik berdasarkan data daftar pemilih tetap yang dikeluarkan KPU daerah setiap provinsi.
Pada hari pemungutan suara, para pewawancara yang bertugas di TPS-TPS terpilih akan mencatat hasil penghitungan suara di TPS tersebut dan segera melaporkannya ke pusat data melalui aplikasi.
Data yang masuk akan langsung diproses di pusat data yang berada di Jakarta dan disampaikan kepada publik dengan cepat dan akurat.
Sementara hasil hitung cepat versi Indikator Politik pukul 17.01 WIB dengan jumlah suara masuk sebanyak 95,00 persen, pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina meraih 9,86.
Pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja meraih 9,19; nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie meraih 19,94 persen; dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 61,01 persen.
Sebagai catatan, hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pilkada. Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.
Diketahui, Pilkada Jawa barat diikuti oleh empat pasangan calon, yakni nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina; nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja; nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibis Habibie; dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi merespons hasil hitung cepat Litbang Kompas untuk Pilkada Jawa Barat 2024, yang menunjukkan pasangan Dedi-Erwan meraih suara di atas 61 persen.
Dedi menyebut hasil penghitungan suara memang belum selesai, tetapi hasil dari hitung cepat yang berdasarkan aspek ilmiah biasanya tidak jauh berbeda dengan real count atau penghitungan riil.
“Tapi berdasarkan aspek ilmiah yang biasa kita lihat dalam perhelatan demokrasi Indonesia, mana kala hasil quick count sudah berada di atas 70 persen dan stabil tidak mengalami perubahan, maka biasanya hasil real count-nya tidak pernah jauh berbeda,” kata dia, Kamis (27/11/2024) dikutip dari Kompas TV.
Baca Juga: Raih 201 Suara, Pasangan Andika-Hendi Menang di TPS Jokowi
“Selisihnya real count-nya di kisaran margin error dua atau tiga persen, atau maksimal empat persen, itu pun kalau jaraknya dekat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan jumlah suara yang masuk sudah di angka 78 persen, hampir dapat dipastikan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menjadi pemenang di Pilkada Jawa Barat 2024.
“Dengan data masuk sudah 78 persen. Artinya bahwa sudah faktanya seperti itu, dan nanti kan penetapannya oleh KPU, dan kami sudah menganggap bahwa pasangan nomor urut 4 sudah menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur tanggal 27 November tahun 2024.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.