Kompas TV nasional politik

Survei Litbang Kompas: Acep-Gitalis, Jeje-Ronal, Syaikhu-Ilham, Dedi-Erwan, Siapa Paling Disukai?

Kompas.tv - 14 November 2024, 04:20 WIB
survei-litbang-kompas-acep-gitalis-jeje-ronal-syaikhu-ilham-dedi-erwan-siapa-paling-disukai
Empat pasangan calon gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadhilah | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain elektabilitas, Litbang Kompas juga merilis popularitas calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024, Kamis (13/11/2024).

Aspek ini mengukur pengetahuan responden terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina (Acep-Gitalis), paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (Jeje-Ronal), paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Syaikhu-Ilham), dan paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dedi-Erwan).

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Acep-Gitalis, Jeje-Ronal, Syaikhu-Ilham, Dedi-Erwan, Siapa Paling Disukai?

Responden diberikan pertanyaan: Tahu atau tidakkah Anda dengan tokoh-tokoh berikut? Berikut hasil survei Litbang Kompas Pilkada Jabar 2024.

Paslon Acep-Gitalis mendapat suara 1,6 persen yang menjawab sangat mengenal; 27,3 persen menjawab sekadar tahu; dan 71,2 persen tidak tahu/tidak jawab.

Kemudian paslon Jeje-Ronal memperoleh suara 3,0 persen yang menjawab sangat mengenal; 33,5 persen menjawab sekadar tahu; dan 63,5 persen tidak tahu/tidak jawab.

Selanjutnya paslon Syaikhu-Ilham mengantongi suara 2,8 persen yang menjawab sangat mengenal; 34,3 persen menjawab sekadar tahu; dan 62,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

Terakhir, paslon Dedi-Erwan mendapat suara 36,9 persen yang menjawab sangat mengenal; 50,2 persen menjawab sekadar tahu; dan 12,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

Survei Litbang Kompas pengetahuan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024. (Sumber: Litbang Kompas)

Baca Juga: Debat Pilkada Jabar: Visi dan Misi Acep Adang, Jeje Wiradinata, Ahmad Syaikhu, Dedi Mulyadi

Selain itu, Survei Litbang Kompas ini juga menyoroti ketersukaan terhadap keempat paslon cagub dan cawagub Jabar 2024.

Responden diberikan pertanyaan: Suka atau tidakkah Anda dengan tokoh tersebut? Berikut hasilnya.

Acep-Gitalis mendapat suara 1,5 persen yang menjawab sangat suka; 61,4 persen menjawab suka; 20,7 persen tidak suka, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab.

Jeje-Ronal memperoleh suara 2,2 persen yang menjawab sangat suka; 60,9 persen menjawab suka; 27,3 persen tidak suka, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab.

Syaikhu-Ilham memperoleh suara 2,9 persen yang menjawab sangat suka; 66,6 persen menjawab suka; 17,0 persen tidak suka, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab.

Dedi-Erwan mendapat suara 16,9 persen yang menjawab sangat suka; 75,2 persen menjawab suka; 3,6 persen tidak suka, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab.

Survei Litbang Kompas kesukaan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024. (Sumber: Litbang Kompas)

Elektabilitas Cagub-Cawagub Jabar 2024

Sebelumnya Litbang Kompas juga merilis hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang menunjukkan elektabilitas bagi keempat paslon tersebut.

Hasil survei Litbang Kompas soal elektabilitas cagub dan cawagub Pilkada Jabar 2024, Acep-Gitalis mendapatkan suara sebanyak 4,1 persen. Kemudian Jeje-Ronal memperoleh suara sebanyak 4,6 persen.

Selanjutnya Syaikhu-Ilham mengantongi suara sebanyak 9,0 persen. Sedangkan Dedi-Erwan mendapat suara sebanyak 65,0 persen.

Sementara yang menjawab tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 17,3 persen.

Survei juga mengungkap bahwa paslon Acep-Gitalis lebih dipilih pemilih perempuan, sedangkan Jeje-Ronal lebih dipilih laki-laki.

Selanjutnya, Syaikhu-Ilham lebih dipilih perempuan, sedangkan Dedi-Erwan lebih dipilih laki-laki.

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1–9 November 2024. Sebanyak 630 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x