Presiden di Sidang Kabinet: Kita Punya Kepentingan Politik, tapi Harus Sepakati Kepentingan Nasional

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menekankan kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk mengedepankan kepentingan nasional.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2024) sore.

"Kita masing-masing punya kepentingan politik masing-masing, kepentingan kelompok masing-masing. Tetapi mana kala kita sudah bicara tentang bangsa dan negara, kita harus sepakati kepentingan nasional yang vital," kata Prabowo.

"Saya meyakini kepentingan nasional vital kita tentunya harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI," tegasnya.

Ia menyebut untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI. Indonesia harus andal, cerdik dalam menjaga dan mengelola kekayaan bangsa.

Baca Juga: Pimpin Sidang Kabinet Perdana, Prabowo: Kabinet Merah Putih Simbol Persatuan, Simbol Kebangsaan

"Hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik semua kekayaan kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita, kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita," jelasnya.

"Kita bisa membayar segala keperluan suatu negara modern dan di antaranya tentunya adalah menjamin kedaulatan bangsa," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkans semua pihak untuk tidak lupa dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Terutama pembukaan UUD 1945, yakni tujuan nasional Indonesia.

"Yang jelas dalam pembukaannya tertera tujuan-tujuan nasional kita, di mana tujuan-tujuan nasional kita, pertamanya, melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ucapnya.

"Ini tujuan nasional yang pertama untuk kita survive. Oleh karena itu, kita perlu memikirkan apakah kita sudah cocok atau tidak investasi kita kepada pertahanan bangsa indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Budi Arie Bocorkan Agenda Pembekalan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran di Akmil Magelang