JAKARTA, KOMPAS.TV - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah dimulai pada Rabu, 16 Oktober lalu, dan akan berlangsung hingga 14 November mendatang.
SKD merupakan salah satu tahapan penting yang akan menentukan apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Namun, melampaui nilai ambang batas atau passing grade SKD saja tidak cukup untuk memastikan kelulusan.
Baca Juga: SKD CPNS 2024 Mulai Besok, Ini Materi Kisi-Kisi, Jumlah Soal, dan Passing Grade yang Wajib Diketahui
Tes SKD terdiri dari 110 soal yang mencakup tiga kategori:
Peserta umum memiliki waktu 100 menit untuk menyelesaikan soal-soal tersebut, sementara penyandang disabilitas diberi waktu 130 menit.
Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
Nilai kumulatif maksimal yang bisa dicapai dalam SKD adalah 550, dengan rincian sebagai berikut:
Untuk lolos, peserta harus melampaui passing grade yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Bolehkah Peserta Ganti Lokasi dan Tanggal Ujian SKD CPNS 2024 karena Berhalangan Hadir? Ini Kata BKN
Berikut passing grade untuk masing-masing tes:
Passing Grade Khusus untuk Beberapa Kelompok
Beberapa kelompok peserta memiliki syarat kelulusan SKD yang berbeda, seperti lulusan cumlaude, diaspora, penyandang disabilitas, serta putra/putri wilayah Papua dan daerah tertinggal.
Berikut rincian passing grade bagi kelompok tersebut:
Baca Juga: Khusus Pulau Jawa, Berikut Link Cek Lokasi Ujian SKD CPNS 2024 di Kemenkumham
Aturan Perankingan SKD CPNS 2024
Selain memenuhi passing grade, peserta harus berada dalam peringkat tertentu untuk lolos ke tahap SKB.
Peserta SKD yang bisa melanjutkan ke SKB adalah mereka yang berada dalam peringkat tiga kali jumlah formasi yang tersedia untuk setiap jabatan di instansi terkait.
Sebagai contoh, jika suatu instansi pemerintah membuka 100 formasi, maka 300 peserta dengan nilai tertinggi, berhak mengikuti SKB.
Jadi, peserta tidak hanya harus melampaui nilai ambang batas, tetapi juga harus bersaing dengan peserta lain untuk masuk ke peringkat tiga kali jumlah formasi yang dibutuhkan.
Dengan demikian, meskipun nilai SKD peserta sudah melebihi passing grade, persaingan ketat untuk lolos ke tahap SKB masih akan ditentukan oleh peringkat nilai mereka dibandingkan dengan peserta lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.