Kompas TV nasional politik

Gus Yahya: Kalau Diukur secara Demografis, Saya Kira Kabinet Nanti Minimal Separuhnya NU

Kompas.tv - 8 Oktober 2024, 19:57 WIB
gus-yahya-kalau-diukur-secara-demografis-saya-kira-kabinet-nanti-minimal-separuhnya-nu
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (8/10/2024). (Sumber: Luqman Hakim/Antara)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berpendapat, nantinya minimal separuh kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi warga NU.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menyampaikan pendapat itu usai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Selasa (8/10/2024).

Hal itu, kata Gus Yahya, berdasarkan fakta dan realita demografis penduduk Indonesia, yakni lebih dari separuh penduduk merupakan warga NU.

Baca Juga: Dasco Gerindra Bicara Nama Kabinet Prabowo-Gibran hingga Sikap ke PDIP

"Jadi kalau diukur secara demografis, saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU lah," ucap Yahya, dikutip Antara.

Saat ditanya mengenai harapannya terkait posisi menteri dari Prabowo, Yahya menegaskan, kader NU siap mengemban posisi apapun yang diberikan.

"Ya terserah pemerintah lah, terserah Pak Prabowo wong kabinet Pak Prabowo. Semuanya siap, kader NU siap," ujar dia.

Yahya menegaskan PBNU berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ia berharap tetap ada kesinambungan terkait kebijakan strategis yang telah dimulai pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kira itu baik sekali, bahwa mudah-mudahan itu bisa lebih mendorong kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh Pak Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ungkap DPR Akan Umumkan Jumlah Komisi Pada 14 Oktober Nanti

Jika nantinya memang mengharuskan adanya perubahan, Yahya berharap hal itu dapat dibicarakan bersama sehingga inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia.

"Supaya inisiatif yang sudah diambil tidak sia-sia karena hilang begitu saja sebelum apa yang menjadi visinya tercapai," tambahnya.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x