JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan 25 daerah di 6 provinsi tidak mengalami hujan lebih dari 2 bulan hingga akhir September 2024.
Provinsi yang kurang hujan dengan kategori ekstrem terpanjang yaitu Jawa Timur, tepatnya di Kota Probolinggo dengan total 159 hari.
Menurut BMKG, hingga saat ini, baru 19 persen dari jumlah Zona Musim Indonesia yang sudah memasuki musim hujan. Sisanya masih mengalami musim kemarau.
Wilayah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Bengkulu, sebagian Jawa barat, Jawa Tengah bagian utara.
Kemudian sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta: Cerah Berawan Mendominasi, Beberapa Wilayah Berpotensi Berawan Tebal
Daerah-daerah yang kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan akhir September 2024:
1. Jawa Timur: Kota Probolinggo (159 hari), Situbondo (158 hari), Pasuruan (158 hari), Banyuwangi (157 hari), Blitar (156 hari), Probolinggo (155 hari), Bondowoso (108 hari), Bangkalan (95 hari), Kota Pasuruan (94 hari), Sumenep (89 hari);
2. Nusa Tenggara Barat (NTB): Bima (62 hari), Kota Bima (61 hari), Kota Mataram (61 hari), Lombok Barat (61 hari);
3. Nusa Tenggara Timur (NTT): Sikka (92 hari), Sumba Barat Daya (89 hari), Alor (64 hari), Belu (63 hari), Ngada (62 hari), Sumba Barat (62 hari), Nagakeo (61 hari);
4. Sulawesi Selatan: Makassar (86 hari), Selayar (63 hari);
5. Maluku: Kep. Tanimbar (62 hari);
6. Bali: Buleleng (61 hari).
Baca Juga: BMKG: 26 Wilayah Tidak Hujan Lebih dari 2 Bulan, Waspada Kekeringan Meteorologis
Berikut beberapa wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan akibat kekurangan curah hujan berlaku untuk Dasarian I (1-10) Oktober 2024:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.