Kompas TV nasional hukum

Tangis Sudirman di Sidang PK, Mengaku Disiksa usai Ditangkap: Disetrum, Ditembak Peluru Karet

Kompas.tv - 2 Oktober 2024, 16:17 WIB
tangis-sudirman-di-sidang-pk-mengaku-disiksa-usai-ditangkap-disetrum-ditembak-peluru-karet
Sudirman, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky (kiri) menangis saat memberikan keterangan dalam sidang PK di PN Cirebon, Rabu (2/10/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

"Saya dikeluarin nyari barang bukti, pas itu saya kaget, padahal pas di tempat barang bukti itu bukan dari arahan saya, dari polisi sendiri. Pas itu 'sudah kamu tujunkkin tu batu itu yang gede', saya enggak mau waktu itu dipaksa untuk nunjukkin," jelasnnya.

Baca Juga: Kesimpulan dan Permohonan PK Sudirman, Dibebaskan dan Tidak Terbukti Melakukan Tindak Pidana

Selanjutnya, ia mengatakan dibawa polisi ke Flyover Talun, Cirebon, dan disuruh polisi untuk menunjuukan lokasi ditemukannya Vina dan Eky.

Saat itu kepada polisi, ia mengaku tidak mengetahui terkait tempat Vina dan Eky ditemukan.

"Baru itu, saya di Polsek talun, terus balik lagi ke Polresta. Polisi lagi gergaji kayu bambu di ruang penyidik, enggak tahu buat apa itu," paparnya.

Kemudian, ia mengaku di bawa ke ruang sel dan mendapatkan kekerasan hingga disuruh squat jump sebanyak 100 kali.

Sudirman tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya tersebut.

"Di ruang sel, baru saya kemaluan dibakarin, suruh squat jump 100 kali kalau enggak kuat dipukulin," ujarnya sambil mengusap air matanya.

"Terus pas sudah dianiaya kaya gitu, dikasih makan, kaya ngasih makan ayam disebarin gitu pak, kalau enggak makan sama dipukulin juga," imbuhnya.

Tak kuasa menahan air mata, Sudirman pun tampak berhenti sejenak dan menenangkan diri.

Setalah itu, ia mengaku dipaksa untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Pas itu saya di ruangan penyidik disuruh bikin BAP, saya enggak mau, saya dipukulin terus sama polisi. Saya disuruh tanda tangan. Pas itu saya melihat saudara Eko ditendang, dipukulin, hidungnya ditendang sampai berdarah, suruh ngakuin," ungkapnya.

"Saya lihat dipapan ada nama-nama teman saya, saya juga kaget, ada nama teman saya sebagai peran ini ini, saya enggak tahu lupa nama perannya," jelas Sudirman.


 

 

 

 

 

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x