Ketua KPK soal Hasil Analisis Jet Pribadi Kaesang: Pimpinan Enggak Penting-Penting Amat Umumkan Itu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango kembali menanggapi perihal pengumuman hasil laporan dugaan gratifikasi jet pribadi yang melibatkan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Nawawi menyebut pengumuman hasil laporan tersebut tak perlu sampai pimpinan KPK yang menyampaikan.

"Pimpinan enggak penting-penting amat lah harus mengumumkan yang seperti itu," kata Nawawi dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024), dikutip dari Tribunnews.

Menurutnya menyerahkan pengumuman hasil analisis dugaan gratifikasi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kepada Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

"Di kedeputian pencegahan saja, sebelumnya kan beliau (Pahala) sering ngomong ini," ujarnya.

Pernyataan Nawawi tersebut tak selaras dengan pernyataan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.

Pahala sebelumnya menyatakan hasil telaah penggunaan pesawat jet Kaesang Pangarep telah dikirim ke pimpinan KPK dan segera diumumkan oleh pimpinan KPK.

Baca Juga: Bobby Nasution Respons Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Dirinya dan Kaesang: Ikuti Proses di KPK

"Sudah rampung (laporan dugaan gratifikasi Kaesang), hari ini saya kirim ke pimpinan (KPK), nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala, Senin (23/9), dikutip dari Kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, Kaesang menyambangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi pada Selasa (17/9).

Kaesang menyebutkan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.

Dalam keterangannya, ia menjelaskan jet pribadi yang ia tumpangi bersama istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat tersebut adalah milik temannya.

Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut teman Kaesang yang memberikan tumpangan jet pribadi tersebut berinisial Y.

Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait sosok Y, mengingat hal itu masih akan didalami lebih lanjut oleh pihak KPK.

Baca Juga: Dugaan Gratifikasi, KPK akan Segera Umumkan Hasil Analisis Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Pangarep