Kompas TV nasional peristiwa

Dampak Gempa Magnitudo 4,9 di Kabupaten Bandung: Ribuan Bangunan Rusak dan 22.500 Jiwa Terdampak

Kompas.tv - 19 September 2024, 10:22 WIB
dampak-gempa-magnitudo-4-9-di-kabupaten-bandung-ribuan-bangunan-rusak-dan-22-500-jiwa-terdampak
Dampak kerusakan gempa bumi Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). (Sumber: Tribun Jabar)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

Sebanyak 710 orang harus mengungsi, dan 79 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Selain itu, terdapat 1 korban jiwa yang merupakan seorang siswa kelas 6 dari SD Kencana Indah 01 di Kabupaten Bandung.

Menurut informasi yang diterima BPBD, korban meninggal bukan karena gempa secara langsung, melainkan diduga memiliki penyakit bawaan. Korban sempat menyelamatkan diri saat gempa terjadi, namun kemudian kembali ke ruang kelas dan mengalami kejang-kejang hingga terjatuh dan mengalami benturan di kepala.

Bantuan Diperlukan di Lokasi Pengungsian

Para pengungsi saat ini ditempatkan di empat lokasi pengungsian yang telah disediakan, yaitu di lapangan depan Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Masjid At Thohiriyah, Masjid Al Barokah, dan Kebun RW 16. P

ara pengungsi memerlukan bantuan mendesak, termasuk tenda pengungsian, obat-obatan, peralatan rumah tangga, makanan, dan perlengkapan kebersihan.

Tim relawan dan pihak berwenang di lapangan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban.

Baca Juga: Soal Isu Gempa Bumi Susulan Lebih Besar di Bandung, Jawa Barat, Ini Kata BMKG

"Para pengungsi membutuhkan bantuan berupa tenda pengungsian, obat-obatan, peralatan rumah tangga, kebutuhan makanan, dan alat kebersihan," ucapnya.

Kerusakan infrastruktur dan bangunan akibat gempa ini diperkirakan menyebabkan kerugian material yang besar. Menurut BPBD Jawa Barat, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 298.974.381.250.

"Taksir kerugian Rp 298.974.381.250," pungkasnya.

Namun, angka tersebut masih dapat bertambah mengingat pendataan masih berlangsung di beberapa daerah yang terdampak.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x