Salah seorang anggota FBR lalu menanyakan apakah sosok Ridwan Kamil orang Betawi atau bukan.
Sementara itu, Ketua FBR Rawa Bunga Jatinegara, Abah Latief mengatakan ada kesalahpahaman di balik keributan itu. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil.
"Itu karena Ketua Bamus tidak ada komunikasi dengan RT, RW, polisi, kelurahan dan ormas," katanya di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9) malam, dikutip dari Warta Kota.
"Lingkungan dukung RK, miskomunikasi saja, kita sudah berdamai."
Sebelumnya, juga viral soal video yang memperlihatkan Ridwan Kamil diteriaki massa saat menghadiri haul Mbah Priok di Jakarta Utara pada Minggu (1/9).
Sebagian hadirin mengusir Ridwan Kamil yang berpidato dalam acara tersebut.
Ridwan Kamil sendiri mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Eks Gubernur Jawa Barat itu menilai teriakan warga tersebut merupakan bagian dari demokrasi.
"Nggak ada masalah. Saya ke sana (haul Mbah Priok) kan sebagai undangan. Kalau ditolak kan saya enggak akan berdiri di podium. Bahwa di sana ada pendukung juga, itulah indahnya demokrasi,” katanya di Jakarta, Kamis (5/9).
Baca Juga: Pihak Ormas Jelaskan Alasan Sempat Marah Saat Ridwan Kamil Bertemu Bamus Betawi
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.