Kompas TV nasional hukum

Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror di Medsos terkait Kedatangan Paus Fransiskus, Masih Dalami Motif

Kompas.tv - 6 September 2024, 18:06 WIB
densus-88-tangkap-7-penyebar-teror-di-medsos-terkait-kedatangan-paus-fransiskus-masih-dalami-motif
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri Kombes Aswin Siregar saat memberi keterangan, Jumat (6/9/2024). Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang yang diduga menyebar ancaman teror terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Sumber: ANTARA/Khaerul Izan)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

Peran Ketujuh Pelaku

Dilansir dari Kompas.com, pelaku HFP ditangkap usai kedapatan mengajak masyarakat untuk melakukan dokumentasi dan mempelajari protokol keamanan Istiqlal menjelang kunjungan Paus ke Jakarta.

HFP juga berencana mengirimkan orang untuk mengecek protokol keamanan Istiqlal.

Sementara LB ditangkap lantaran mengunggah narasi provokasi dengan memberikan gambar bom di kolom komentar Instagram yang memberitakan perihal kedatangan Paus ke Jakarta.

Kemudian, DF melakukan narasi provokasi untuk melakukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus di Jakarta. Lalu FA melakukan provokasi di media sosial untuk membakar gereja.

Selanjutnya, HS menyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun Youtube Komsos Koferensi Wali Gereja Indonesia dengan akan melakukan pengeboman.

Lalu, ER yang menggunakan akun Akun Abu Mustaqiim berkomentar di Facebook dengan kalimat provokasi menanggai pidato Paus Fransuscus di Masjid Istiqlal.

ER juga sebelumnya telah mengikuti baiat ISIS pada 2014 dan memiliki keinginan untuk hijrah.

Terakhir, RS yang terlibat melakukan provokasi di media sosial Tiktok pada 5 September 2024 dengan narasi ancaman untuk menembak Paus Fransikus.


Saat ini para penyebar teror sedang menjalani pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri beserta jajaran.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris Ditangkap di Jakbar, Densus 88 Sita Airsoft Gun, Bendera ISIS hingga Bahan Peledak




Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com.




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x