Kompas TV nasional politik

Jubir Sebut Hubungan Anies dan PDIP Sangat Bagus, Sempat Dihadiahi 10 Buku Pemikiran Bung Karno

Kompas.tv - 30 Agustus 2024, 08:31 WIB
jubir-sebut-hubungan-anies-dan-pdip-sangat-bagus-sempat-dihadiahi-10-buku-pemikiran-bung-karno
Anies Baswedan berfoto bersama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya di Kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu (24/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar YouTube)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hubungan antara Anies Baswedan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat baik dan masih berkomunikasi mendalam meski mantan Gubernur DKI Jakarta itu putuskan tak maju di Pilgub Jabar.

Penjelasan itu disampaikan oleh Sahrin Hamid selaku juru bicara Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (29/8/2024) malam.

“Oh tidak cacat komunikasi kita dengan PDIP, hubungannya sangat bagus Mas Anis dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya, intensitas bertemunya juga sering mendiskusikan banyak hal,” tuturnya dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Nico dan Igoy.

“Mendiskusikan pikiran-pikiran Bung Karno mendiskusikan tentang Pancasila, mendiskusikan tentang rakyat, tentang politik, dan tentang lingkungan.”

Baca Juga: Keterangan Pramono Anung Jelang Tes Kesehatan di RSUD Tarakan: Saya Yakin untuk Tes Ini

Bahkan, kata Sahrin, pihak PDIP menghadiahi Anies sekitar 10 eksemplar buku mengenai pikiran-pikiran Bung Karno.

“Harapan kita tentunya kerja sama ini tidak hanya di pilkada, lebih dari itu, kita menginginkan bahwa nasionalisme juga agama ini berjalan seiringan.”

“Kita harapkan bahwa Indonesia sesuai dengan cita-cita kemerdekaan mewujudkan masyarakat adil dan makmur, bersatu ini adalah cita-cita juga membangun demokrasi mengawal konstitusi inilah harapan kita dari agenda-agenda ini,” ujarnya.

Sahrin pun menyebut bahwa PDI Perjuangan merupakan satu-satunya fraksi di DPR yang mengawal konstitusi dan menolak kelanjutan pembahasan RUU Pilkada.

Baca Juga: 3 Politisi Perempuan Bertarung di Pilkada Jatim: Khofifah, Risma, dan Luluk Nurhamidah

“Kita tahu bahwa Mas Anies juga menyampaikan pikiran yang sama dengan PDI Perjuangan, dengan Rano Karno di PPDI Perjuangan di Gedung B, karena ini adalah fase-fase identitas sesuatu yang baik.”

“Justru sebaliknya, bahwa Mas Anies menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jadi keputusan partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan. Memang harus begitu kita harus fair kita harus membangun demokrasi yang sehat,” ungkap Sahrin.

Salah satu pilar membangun demokrasi yang sehat menurut dia adalah partai politik.

Sebelumnya, Anies dikabarkan akan mengikuti Pilkada Jawa Barat dengan dukungan PDI Perjuangan. Bahkan, Bendahara DPC PDI-P Kota Bandung Folmer Siswanto menyebut Anies sudah dalam perjalanan ke Bandung pada Kamis ini.


Namun, akhirnya Anies memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Keputusan tersebut diambil Anies saat hari terakhir pendaftaran pilkada serentak, Kamis (29/8/2024).

Sahrin menyebut keputusan Anies tersebut dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal. Salah satunya adalah tidak ada aspirasi secara khusus dari masyarakat yang meminta Anies Baswedan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x