Kompas TV nasional politik

Setneg Bantah Sewa 1.000 Alphard untuk Tamu Undangan Hadiri HUT ke-79 RI di IKN

Kompas.tv - 7 Agustus 2024, 10:43 WIB
setneg-bantah-sewa-1-000-alphard-untuk-tamu-undangan-hadiri-hut-ke-79-ri-di-ikn
Suasana pembangunan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/7/2024). (Sumber: ANTARA/Andi Firdaus)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama membantah kabar yang beredar kalau pihaknya akan menyewa mobil Toyota Alphard sebanyak 1.000 unit untuk kepentingan tamu undangan menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.

"Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN," kata Setya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Setya menjelaskan, tamu undangan nantinya akan disiapkan bus untuk mengakomodasi mereka dalam menghadiri undangan upacara HUT ke-79 RI di IKN.

Baca Juga: HUT ke-79 RI di IKN: Pratikno Sebut Transportasi Bakal Pakai Bus

"Betul (untuk tamu negara dan menteri), kami siapkan bus," katanya.

Terkait kendaraan yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kata Setya, itu nantinya akan diatur oleh tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

"Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur Paspampres," katanya. 

Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto mengatakan, permintaan dari Setpres datang pada Juli 2024.

Kerja sama pengadaan kendaraan ini pun sudah dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan yang sama.

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe Kepengerusan PDIP hingga Update soal Upacara di IKN

"Jumlah kendaraan yang terkontrak sekitar 100 unit, dan itu sudah dibayar di muka sebesar 50 persen dari nilai kontrak," ungkap Damun kepada Kompas.com, Sabtu (3/8/2024).


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x