Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini BMKG, 14 Wilayah Waspada Hujan Lebat pada 2-3 Agustus 2024

Kompas.tv - 1 Agustus 2024, 15:00 WIB
peringatan-dini-bmkg-14-wilayah-waspada-hujan-lebat-pada-2-3-agustus-2024
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG (Sumber: Kompas TV/Edwin Shri Bimo)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Jumat (2/8/2024) dan Sabtu (3/8/2024).

BMKG mengimbau warga waspada dampak hujan lebat yang berpotensi melanda wilayah Indonesia.

Berikut wilayah yang berstatus waspada dampak hujan lebat pada 2-3 Agustus 2024.

Baca Juga: La Nina Berpotensi Terjadi, Ini Daftar Wilayah Diprediksi Hujan hingga 20 Agustus 2024

Peringatan Dini BMKG, 2 Agustus 2024

Waspada dampak hujan lebat:

  • Aceh
  • Jambi
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara

Peringatan Dini BMKG, 3 Agustus 2024

Waspada dampak hujan lebat:

  • Aceh
  • Jambi
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kepulauan Riau
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sumatera Utara

Baca Juga: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Buka Lowongan Kerja untuk S1, Segini Gajinya

Waspada Angin Kencang di NTT

Adapun BMKG juga mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai dampak angin kencang dalam tiga hingga awal Agustus 2024.

Angin kencang tersebut bisa berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Waspada karhutla, karena hari ini angin mencapai 35 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Rabu (31/7), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT disebabkan aktifnya Monsoon Timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan Australia-Asia. 

Angin kencang ini pun masih berlangsung tiga hingga empat hari ke depan dengan kecepatannya mencapai 25 knot.

Dengan peningkatan kecepatan angin ini, lanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap dampak yang ditimbulkan seperti karhutla, pohon tumbang, atau baliho roboh.

Sti menyarankan warga untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran karena dapat menyebabkan kebakaran yang meluas, khususnya pada lahan yang sangat kering. 

Baca Juga: Cek Daftar Harga BBM Shell dan BP per 1 Agustus 2024, Ada Kenaikan Sedikit

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok yang belum padam secara sembarang.

Selain itu para petani diimbau tidak membuka lahan baru dengan cara membakar lahan yang telah kering.

"Ini harus diawasi karena sekarang angin kencang dan bisa menyebabkan kebakaran," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan saat angin kencang. 

Secara khusus ia menyarankan warga agar tidak asal berteduh di bawah pohon saat angin kencang.

"Waspada pohon yang mudah patah atau baliho yang roboh saat angin kencang," tandasnya.


 




Sumber : Kompas TV, Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x