Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
2 bulan menuju pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menteri. Presiden juga akan mengubah komposisi kabinet kerja jilid 2 tapi jumlahnya akan sama dengan periode pertama yakni 34 kementerian. Yang difokuskan adalah soal investasi dan ekspor impor.
Pertama pembentukan Kementerian Investasi. Nantinya Badan Koordinasi Penanaman Modal akan masuk jadi salah satu portofolio di kementerian tersebut. Kedua penggabungan kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Ekonomi Digital. Dan Kementerian Luar Negeri akan melebur dengan pos ekspor sehingga Kementerian Perdagangan hanya akan mengatur perdagangan dalam negeri. Perubahan nomenklatur ini juga dijanjikan akan diisi menteri muda rentang usia 25 hingga 35 tahun dengan komposisi 55% dari profesional dan 45% dari partai politik.
Ekonom menilai rencana presiden meleburkan kementerian ini harus benar-benar didukung koordinasi yang baik antar-kementerian dan lembaga. Sementara para pelaku usaha menanggapi berbeda soal rencana Jokowi ini. Kepada Harian Kontan, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Adhi S Lukman mengatakan "kalau BKPM berubah jadi Kementerian Investasi akan lebih baik dalam hal kewenangan." Berbeda dengan Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta yang menilai persoalan mendasar pelemahan ekonomi adalah lemahnya ekspor bukan soal nomenklatur kabinet."
Pos-pos strategis ekonomi selama ini jadi sorotan dalam penggodokan jajaran kementerian. Apalagi selama ini pemerintah sudah mengeluarkan bauran kebijakan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi namun hasilnya tak maksimal. Profesional dinilai lebih bisa bekerja tanpa tekanan partai politik.
#JokoWidodo #KabinetBaru #KementerianBaru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.