Disiapkan untuk Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Janjikan Sekolah Gratis dan Warung Nasi Kuning Rp3 Ribu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun menjanjikan sekolah gratis dan warung nasi kuning Rp3 ribu jika jadi maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu diungkapkannya setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan menyiapkan Jusuf untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.

Pada Sabtu (13/7/2024), Jusuf menceritakan awal mula dirinya mendapat perintah dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta bersama Kaesang.

Menurut Babah Alun, sebelum penunjukan itu dirinya sempat berdiskusi dengan Airlangga mengenai kondisi Jakarta.

“Hari tanggal 11 itu saya makan siang diundang oleh Ketua Umum Golkar di kantor beliau,” ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

“Terus saya ditanya, 'Ini bagaimana ya Jakarta? Kemacetan, banjir. Kamu kan pelaku infrastruktur,'" lanjutnya, dikutip dari video Youtube Kompas TV.

Baca Juga: Jusuf Hamka Siap Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar jika Diperintahkan Golkar

Jusuf pun menjawab pertanyaan Airlangga tersebut dengan mengatakan dirinya sedang membangun Harbour Road II dari Pelabuhan Tanjung Priok sampai Cengkareng, untuk mengatasi kemacetan.

Airlangga, kata dia, juga bertanya soal sampah. Menanggapi itu, Jusuf mengatakan dirinya telah mencoba mengatasi persoalan sampah melalui budidaya maggot dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga.

Ia kemudian bercerita, mendapat telepon dan diminta datang ke kantor DPP Golkar. Jusuf mengatakan Airlangga dan Kaesang mengadakan pertemuan di kantor DPP Golkar.

Setelah pertemuan tersebut, dia mengatakan Airlangga menanyakan kesediaannya untuk menjadi cawagub Kaesang di Pilkada Jakarta.

“Saya cuma bisa bilang, ini nggak salah, Pak? Saya nggak punya logistik. Logistik saya bukan buat bagi-bagi rakyat, saya bilang,” tutur Jusuf.

“Dia bilang ini sudah perintah, saya bilang kalau perintah, saya tetap jalankan. Kalau rakyat membutuhkan logistik karena saya, saya nggak pernah menjanjikan logistik buat rakyat,” kata ia menegaskan.

“Saya menjanjikan kesejahteraan kalian pasti lebih baik, sekolah gratis, insyaallah makan pun saya sudah melakukan. Warung nasi kuning Babah Alun ini sudah sejak 2018, dari Februari.”

Ia lalu memaparkan rencananya jika benar-benar diusung menjadi cawagub Jakarta.

“Saya ditanya konsepnya apa? Seluruh kelurahan saya bikin warung nasi kuning Babah Alun, dan itu warung nasi kuning bukan saya kasih gratis, saya kasih dengan harga Rp3 ribu, daripada saudara-saudara kita makan Rp10 ribu setiap hari,” beber Jusuf.

Baca Juga: Jusuf Hamka Respons PDIP yang Sebut Wacana Duet Bareng Kaesang Hanya Cek Ombak

Bahan baku untuk nasi kuning tersebut, kata dia, dibeli dari warung-warung UMKM untuk memberdayakan mereka.

“Jadi boleh dibilang kaum termarjinalkan, kaum dhuaa, fakir miskin, dia bisa makan dengan harga murah, dan dia juga bisa ikut sedekah.”

“Dengan dia punya Rp10 ribu, biasa dia makan Rp10 ribu di warung setempat, dia cukup keluar Rp3 ribu, kami subsidi Rp7 ribu. Bahkan di Cianjur kita beli cuma Rp7 ribu, kami subsidi cuma Rp4 ribu,” tuturnya.

Jusuf Hamka juga mengatakan rakyat Jakarta perlu transportasi gratis, sekolah gratis, kesehatan gratis.

“Jadi semua disubsidi saja, APBD ada Rp96 triliun, begitu saja kok repot, dananya banyak.”