Projo Sebut Ada Kemungkinan Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Kepemimpinan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut, terbuka kemungkinan terjadi reshuffle atau perombakan kabinet jelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi akan selesai masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. 

"Itu kan hak prerogatif Presiden masa kita mengomentari. Ya bisa iya, bisa enggak. Semua kemungkinan selalu terbuka. Saya enggak bilang enggak, tapi soal itu saya serahkan ke Presiden," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Saat disinggung apakah reshuffle itu terjadi karena ada pihak di dalam pemerintahan, tetapi kerap mengkritik kebijakan pemerintah, ia meminta publik untuk tak berspekulasi.

Baca Juga: Bertemu Ketum Parpol, Jokowi Bantah Bahas "Reshuffle" Kabinet

"Itu kan suara-suara sudah kita dengar, ya kita tunggu saja lah, itu kan hak prerogatif Presiden," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah bertemu dengan ketua umum partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Jokowi tidak mengungkapkan isi pertemuan tersebut.

Akan tetapi ia menegaskan bahwa ia tidak membahas rencana reshuffle kabinet saat bertemu para ketua umum.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Pertemuan dengan Ketum Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Bahas Reshuffle?

"Ketemu (ketua umum partai politik), tapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)" kata Jokowi singkat di RPTRA Taman Sawo, Jakarta, Selasa (11/6/2024).