"Kemarin banyak mau menemani, Pak Komar, mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapi saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus," ujar Hasto.
Baca Juga: PDIP Dukung Revisi UU KPK, Hasto: Nepotisme, Korupsi, dan Kolusi Makin Merajalela
"Jadi, kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Sendiri enggak ada masalah, Bung Karno juga sendiri," sambungnya.
Diketahui, Selasa (4/6) kemarin, Hasto mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Pemeriksaan Hasto terkait dilaporkan dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya atas pernyataanya saat wawacara di televisi nasional.
Pelapor menilai pernyataan Hasto penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
Baca Juga: Said Abdullah soal Hasto Diperiksa Polisi: Sekjen Kami Taat Hukum, Ketika Dipanggil Datang
Pada Senin (10/6/2024), Hasto dijadwalkan untuk diperiksa penyidi KPK terkait kasus suap dan keberadaan Harun Masiku, kader PDI-P yang menjadi DPO KPK dalam perkara suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.