Kompas TV nasional politik

Respons Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi soal Anggota Tim hanya dari Gerindra, Partai Lain Tidak Masuk

Kompas.tv - 3 Juni 2024, 07:00 WIB
respons-ketua-gugus-tugas-sinkronisasi-soal-anggota-tim-hanya-dari-gerindra-partai-lain-tidak-masuk
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.

Tim bentukan Prabowo pertama kali menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (31/5/2024). 

Adapun Tim Gugus Tugas Sinkronisasi beranggotakan para pimpinan Partai Gerindra.

Seperti Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad selaku ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai wakil ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.

Prabowo juga merancang tim di bidang klaster ekonomi. Bidang ini dipimpin oleh Bendahara Umum Gerindra Thomas Djuwandono yang tak lain adalah keponakan Prabowo.

Anggota klaster ekonomi yakni nama keponakan Prabowo yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.

Lalu ada pula Waketum Partai Gerindra, Sugiono serta Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan/OKK Partai Gerindra, Prasetyo Hadi. 

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, penunjukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi merupakan kewenangan dari Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. 

Baca Juga: Tim Gugus Tugas Temui Menkeu Sri Mulyani, Bahas Transisi hingga RAPBN

Dirinya hanya menjalankan tugas dan arahan yang diberikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. 

Dasco menekankan penjelasannya tersebut merupakan jawaban dari sejumlah pertanyaan, mengapa hanya kader Gerindra yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.

Padahal, Koalisi Indonesia Maju (KIM) selaku pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ada dari Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x