JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, akan ada tiga hari libur selama Juni 2024. Ketiga hari libur nasional dan cuti bersama Juni 2024 itu adalah tanggal 1, 17 dan 18 Juni.
Libur nasional Juni 2024:
Cuti bersama Juni 2024:
Baca Juga: Kalender Jawa Juni 2024 Lengkap dengan Weton dan Penanggalan Hijriah, Ini Link PDF-nya
Tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati Hari Lahir Pancasila.
Dilansir laman djkn.kemenkeu.go.id, pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
Badan ini menggelar sidang pertamanya pada 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.
Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.
Dalam pidatonya, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.
Pada saat itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa.
Baca Juga: Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi, Simak Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024
Iduladha (bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT.
Sebelum Ibrahim mengorbankan Ismail, Allah menggantinya dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, umat Islam menyembelih hewan ternak sebagai kurban setiap tahun.
Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idulfitri. Pada hari Iduladha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid.
Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Iduladha disebut pula sebagai Idulkurban atau Lebaran Haji.
Baca Juga: Asyik! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan 2024 di Jawa Tengah, Gratis Bea Balik Nama dan Diskon PKB
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.