Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron, Ketua KPK Nawawi: Saya Nggak Tahu Menahu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku tidak tahu menahu soal pelanggaran etik yang diduga dilakukan Nurul Gufron terkait mutasi staf di Kementerian Pertanian.

Hal tersebut disampaikan oleh Nawawi usai dikonfirmasi Dewan Pengawas KPK, Kamis (16/5/2024).

“Saya nggak tahu menahu, nggak ada 5 menitan (pemeriksaan). Tadinya kan sudah diklarifikasi, jauh hari saya sudah katakan tidak tahu menahu, dinaikkan juga, tetap jadi saksi, ya saya sampaikan lagi saya tidak tahu menahu dengan urusan ini begitu,” kata Nawawi.

Nawawi lebih lanjut mengaku prihatin Dewas KPK melakukan sidang etik terhadap Nurul Ghufron. Sebab menurut Nawawi, Nurul Ghufron dengan kapasitasnya sebagai komisioner KPK seharusnya melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Idrus Marham soal Pemerintahan Prabowo Ada 40 Kementerian: Hoaks, Kabinet Bukan Tempat Penampungan

“Prihatin dengan situasi semacam ini, bukan menunjukkan kerja-kerja pemberantasan korupsi malah menyajikan yang seperti ini,” kata Nawawi.

Lebih lanjut, Nawawi menambahkan dirinya merasa tidak nyaman terhadap publik karena lagi-lagi pimpinan KPK tersandung dugaan pelanggaran etik.

“Kepada masyarakat saya rasa nggak nyaman banget, pelaku pucuk pimpinan di lembaga ini. Sedih aja gitu,” ucap Nawawi.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebut ada 6 orang yang akan dimintai keterangan oleh Dewas KPK hari ini.

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas dari Jokowi di Pemerintahan

“Jadi Apa hasilnya nanti setelah sidang ya,” ujar Nurul Ghufron.