Sekjen NasDem Buka Suara soal Mundurnya Caleg DPR RI Peraih Suara Terbanyak di Sultra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim buka suara mengenai mundurnya Tina Nur Alam, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI peraih suara terbanyak dari partainya yang mengundurkan diri.

Tina mengundurkan diri setelah menjadi pihak terkait pada gugatan yang diajukan oleh Ali Mazi, rekan separtainya yang juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia menyatakan mundur sebagai caleg dan pihak terkait dalam sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Hermawi, persoalan tersebut berdasarkan pembicaraan masing-masing pihak. NasDem, kata dia, tidak ikut-ikut.

Baca Juga: Stafsus Syahrul Yasin Minta Kementan "Iuran" Diduga untuk NasDem, Pakar Sebut Bukti Pengawasan Lemah

"Itu pembicaraan di antara mereka, kita tidak ikut-ikut. Tanya saja ke mereka masing-masing," ujar Hermawi pada Kompas.com, Selasa (14/5/2024) malam.

Menurut Hermawi, Tina dan Ali Mazi merupakan kader NasDem. Keduanya telah melakukan pembicaraan, dan jika sudah ada kesepakatan antara keduanya, hasilnya disampaikan kepada NasDem pusat.

"Mereka kan sesama caleg, sama-sama kader Nasdem. Biasanya setelah ada hasilnya disampaikan ke partai," ucapnya. 

Peristiwa serupa juga terjadi pada sesama kader NasDem di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratu Ngadu Bonu Wulla selaku caleg terpilih dari dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II, juga mengundurkan diri.

Baca Juga: Denny Indrayana Daftar Cagub di Pilkada Kalsel 2024 lewat Partai NasDem

Perolehan suara Ratu di Pemilu 2024 mengalahkan mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Viktor Laiskodat mendapatkan 65.359 suara, di bawah perolehan suara Ratu Wulla yang memperoleh 76.331 suara.

Dengan mundurnya Ratu, Viktor Laiskodat memiliki peluang melenggang ke Senayan sebagai caleg terpilih DPR RI dari Partai Nasdem.