Simak Aturan Barang Bawaan Calon Jemaah Haji: Dilarang Bawa Tas Ransel

BATAM, KOMPAS.TV. Kepala Bidang Perbekalan Embarkasi Batam, Hamdanis mengingatkan calon jemaah haji untuk membawa barang sesuai ketentuan. 

Ia menyebut maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan calon jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.

“Kami mohon jemaah tidak ada lagi membawa barang-barang tambahan seperti ransel dan tentengan yang berlebihan karena akan menyulitkan jemaah sendiri,” kata Hamdanis seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (13/05/2024).

Baca Juga: Ada Gejala Demensia, 2 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat ke Tanah Suci

“Untuk berat koper kabin tidak boleh melebihi batas 7 kg, sedangkan untuk koper bagasi maksimal 32 kg. Rata-rata berat koper jemaah dari kloter 1 kemarin adalah 18 kg, alhamdulillah semuanya aman," tambahnya. 

Ia menegaskan, calon jemaah haji dilarang membawa barang-barang berbahaya seperti barang yang mudah terbakar/meledak, aerosol dan cairan dengan volume lebih dari 100 ml, senjata api, senjata tajam, dan powerbank diatas 20.000 mAH.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, seluruh koper calon jemaah haji akan melalui proses X-ray di asrama haji.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan penerbangan.

“Proses pemeriksaan diawali dengan pengumpulan koper jemaah di gudang asrama haji, kemudian dilakukan X-ray, penimbangan, dan pengangkutan ke bandara oleh petugas kurang lebih 5 jam sebelum jemaah haji tiba di bandara,” terangnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Jemaah Haji untuk Waspada Cuaca Panas di Arab Saudi!

“Selain koper, kursi roda jemaah juga tak luput dari pemeriksaan X-ray.Termasuk kursi roda, semua yang akan masuk bagasi pesawat, kita X-ray supaya tidak ada barang-barang berbahaya yang masuk," pungkasnya.

Selain aturan barang bawaan, berikut 14 imbauan dari Kementerian Agama untuk diperhatikan calon jemaah haji: