Berdasarkan dugaan awal, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut motif Brigadir RAT melakukan aksi bunuh diri diduga lantaran ada masalah pribadi.
"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga," ujar Ade, Jumat (26/4).
Dalam perkembangan terbaru, polisi telah menutup penyelidikan kasus kematian Brigadir RAT dan memastikannya tewas karena bunuh diri.
"Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Senin (29/4).
Menurut penjelasannya, Brigadir RAT tewas bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan pistol jenis HS-9.
"Korban bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis pistol HS kaliber 9mm ke arah kepala," ujarnya.
Baca Juga: Brigadir RAT, Polisi yang Bunuh Diri Disebut Tak Izin Pimpinan Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.