JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi membeberkan fakta baru trerkait kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT dengan cara bunuh diri menembakkan kepalanya pakai senjata api atau senpi pada Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, ada aktivitas lain sebelum Brigadir RAT tewas mengakhiri hidupnya di dalam mobil Toyota Alphard warna hitam.
Dari rekaman CCTV yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan saat konferensi pers pada Senin (29/4/2024), terungkap Brigadir RAT sempat menurunkan seorang anak kecil dan wanita.
Baca Juga: Brigadir RAT, Polisi yang Bunuh Diri Disebut Tak Izin Pimpinan Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta
Anggota Laboratorium Kriminal Siber Polri, Ipda Saji, mengatakan ada sekitar 13 momen yang terekam CCTV dan berhasil dianalisa.
Dari 13 momen tersebut, ada momen ketika Brigadir RAT menurunkan anak kecil dan wanita. Hal itu terekam dalam momen keenam, di mana anak kecil memakai baju biru dongker dan celana pendek turun pertama kali dari mobil tersebut.
Kemudian, diikuti oleh pria berbadan tegap yang memakai baju safari warna hijau army keluar dari pintu depan sebelah kiri. Pria itu diduga merupakan seorang ajudan atau pengawal.
"Lalu, pria berbaju hijau army kami sebutnya pria 2, pria anak turun dari tengah kiri, kemudian perempuan mengenakan dress turun dari tengah kanan," ujar Ipda Saji.
"Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun dari tengah kiri. Di momen yang ketujuh ada indikator mobil Alphard menyala kemudian mundur.”
Baca Juga: Motif Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri Harus Diungkap, Pengamat: Bahan Evaluasi Mental Anggota Polri
Kemudian pada momen kedelapan, mobil berhenti mundur dan lampu indikator menyala setop.
Lalu momen kesembilan, mobil mundur kembali jalan belok ke kanan serta kaca mobil kanan tertutup.
Pria berbadan tegap itu kemudian membantu penumpang wanita yang merupakan ART atau baby sitter keluarga tersebut untuk turun dari mobil lewat pintu tengah kiri.
Bersamaan dengan itu, turun juga wanita muda lewat pintu tengah sebelah kanan. Wanita muda itu tampak turun sambil menggendong seorang anak balita.
Tak lama setelah menurunkan lima orang itu, Brigadir RAT memundurkan mobilnya. Selanjutnya, ia mengendarai mobil Alphard hitam itu.
"Kemudian momen ke-10, mobil dimaksud berhenti mundur dan belok kanan lampu indikator setop menyala,” ujar Ipda Saji.
"Jadi ada dua kali berhenti, kemudian terjadi suara letusan atau letupan, sudah kami lakukan analisis.”
Baca Juga: Selidiki Motif Brigadir RAT Bunuh Diri, Polisi Periksa Ponsel Korban Dalami Percakapan dengan Istri
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.