JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menekankan pentingnya pelindungan bagi warga negara Indonesia (WNI). Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2023, Jumat (26/4/2024).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggelar acara HWPA 2023 untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI.
Tahun ini, HWPA diberikan kepada 23 individu/entitas yang terdiri dari Kepala Perwakilan RI, mitra Perwakilan RI, pegawai Kemlu, masyarakat sipil, jurnalis, dan lain-lain.
Dalam sambutannya di acara HWPA 2023, Retno menyampaikan apresiasi kepada para pemenang atas kontribusinya dalam memberikan pelindungan WNI.
“Malam hari ini kita kembali berkumpul untuk memberikan apresiasi kepada para insan pelindung warga negara Indonesia yang bergerak atas nama kemanusiaan, dan bekerja keras tanpa lelah, tanpa batas, beyond their call of duty. Kontribusi positif mereka senantiasa turut menyokong prioritas diplomasi Indonesia selama satu dekade terakhir," kata Menlu Retno.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas semangat, peran aktif dan ketulusan para penerima HWPA dalam upayanya memberikan pelindungan kepada para WNI di luar negeri."
"Kiprah Ibu Bapak para penerima HWPA 2023 memotivasi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa," imbuhnya.
Menlu Retno menuturkan, tantangan pelindungan WNI di masa depan semakin rumit, meliputi bencana alam, konflik bersenjata, dan perkembangan modus kejahatan transnasional yang semakin canggih.
Jumlah kasus yang melibatkan WNI di luar negeri pun terus meningkat dari 35.149 pada 2022 menjadi 53.598 pada 2023, mengalami kenaikan lebih dari 50% dalam satu tahun.
Baca Juga: Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB, Menlu Retno Bilang Begini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.