Peringatan Dini BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat-Angin di 29 Wilayah pada 25-26 April 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah pada hari ini, Kamis (25/4/2024) dan besok, Jumat (26/4/2024).

Dilansir akun Instagram @infobmkg, beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hari ini dan besok.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak potensi cuaca ekstrem ini. Berikut rincian wilayah yang diprediksi akan mengalami cuaca esktrem.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada Kamis, 25 April 2024:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi

Baca Juga: Detik-Detik BNNP Banten Tangkap 2 Kurir Narkoba

• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang pada Kamis, 25 April 2024:

• DKI Jakarta

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada Jumat, 26 April 2024:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua

Baca Juga: Aksi Emak-Emak di Karawang Gerebek Warung yang Diduga Jadi Tempat Transaksi Narkoba

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang pada Jumat, 26April 2024:

• DKI Jakarta
• Kalimantan Selatan

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring dari Jakarta pada Jumat, 15 Maret 2024, BMKG memprakirakan musim kemarau 2024 akan dimulai pada Mei 2024 dan mencapai puncaknya pada Juli hingga Agustus 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi di bulan Agustus 2024, di mana 317 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 45,61 persen wilayah Indonesia akan mengalami periode terkering.

Sedangkan pada bulan Juli 2024, sekitar 217 ZOM akan mengalami puncaknya dan diikuti oleh 68 ZOM pada bulan September 2024.

Fenomena ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia dan Monsun Australia. Khususnya, Monsun Australia akan mempengaruhi awal musim kemarau yang akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

Dari prediksi BMKG, sekitar 133 ZOM atau 19 persen wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024.